Sabtu, 29 Mei 2010

Volly Proliga


SOLO--Surabaya Samator akhirnya menyusul Jakarta BNI 46 ke babak grand final Sampoerna Hijau Voli Proliga 2010. Pada pertandingan melawan BNI 46 pada hari terakhir /final four/ di GOR Sritex Arena Solo, Ahad (9/5), juara Proliga 2009 itu berhasil menang dengan skor 3-1.

Kemenangan kemarin membuat Samator mengumpulkan 10 poin hasil empat kali menang dan dua kali kalah. Sedangkan BNI 46 yang telah memastikan lolos sehari sebelumnya menjadi juara grup dengan perolehan 11 poin hasil lima kali menang dan sekali kalah.

Sabtu (8/5) lalu, BNI 46 memastikan diri lolos ke grand final Proliga setelah mengalahkan Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor 3-1. Hal tersebut menutup peluang Bank Sumsel yang sebelumnya masih memiliki kesempatan jika Samator kalah dari BNI 46. Hingga berita ini diturunkan Bank Sumsel masih melangsungkan partai melawan Jakarta Sananta.

Hasil kemarin membuat partai grand final di Istora Senayan, Jakarta, 16 Mei nanti akan mempertemukan antara Samator dengan BNI 46. Sedangkan Bank Sumsel dan Sananta akan memperebutkan peringkat ketiga.

Kemarin, BNI 46 banyak mengistirahatkan para pemain intinya. Para pemain andalan seperti Loudry Maspaitela, I Nyoman Rudi Tirtana, dan Herlambang Ma'ruf hanya bermain di set pertama saja. Pada set kedua sampai set keempat, pelatih BNI 46, Hu Xinyu, lebih memilih memainkan pemain-pemain cadangan seperti Muhammad Khasoni Mufid, Sedanti Agung, dan Ariyanto.

Akibatnya, BNI 46 yang sempat menang pada set pertama menjadi kalah pada set-set berikutnya. Apalagi Samator tidak terlalu banyak mengubah formasi intinya. Pelatih Samator, Li Quijiang, tetap memainkan para pemain terbaiknya seperti Ngo Van Kieu, Bagus Wahyu, Ayip Rizal, Fadlan Abdul Karim, Adam, dan Affan Wicaksono.